Saturday, August 21, 2010

ღ mak ayah ღ

♥ ayah ♥

♂ ☻Spend a lifetime searchin’ 4 happiness lookin’ 4 peace 4 my family
♂ ☻da way he laugh makes we smile,da way he talks gives we butterflies..juz everythin' about him makes we happy

♡ emak ♡

♀ ☺The heart of a mother is a deep abyss at the bottom of which u will always find forgiveness
♀ ☺ur arms were always open when we needed ur hug,ur heart understood when we needed a fren,ur gentle eyes were stern when we needed a lesson,ur strength & love has guided we & gave we wings to fly

siblin's ◕‿◕

i'm bless to call u sister
i also call u fren,
u hv love me unconditionally,
and stood through thin & thin

u hv shared my joy & sorrows,
my laughter & my tears,
u hv been my inspiration,
as we grew up through the years

when we were little children,
we laugh & play together,
then growin' up u stood by me,
through gud & stormy weather

There's sumthin' ALLAH given us,
that's more than family,
ALLAH place a love 4 u,my sisters
deep down in the heart 4 me..

thankz mom and dad :) we love both of u so much..

indahnya ciptaan Allah :)




Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar- sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawapan yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannyamutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.
Allahu Akbar…! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.Rasulullah s.a.w. bersabda: “Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”
Jika anda seorang penyelam, maka anda harus mengunjungi Cenote Angelita, Mexico. Disana ada sebuah gua. Jika anda menyelam sampai kedalaman 30 meter, airnya air segar (tawar), namun jika anda menyelam sampai kedalaman lebih dari 60 meter, airnya menjadi air asin, lalu anda dapat melihat sebuah “sungai” di dasarnya, lengkap dengan pohon dan daun daunan.
Setengah pengkaji mengatakan, itu bukanlah sungai biasa, itu adalah lapisan hidrogen sulfida, nampak seperti sungai… luar biasa bukan? Lihatlah betapa hebatnya ciptaan Allah SWT.segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di

hari-hari yang mencabar (

banyak btoi dugaan yang datang.. tp tu la yang harus d tempuhi.. walaupon susah tp kne trme ngn aty yg ikhlas.. mst ade hukum karma atas semua kejadian yang berlaku..

:)

ya ALLAH , terima kasih atas segalanya..
semoga kawan-kawanku berjaya d dunia dan d akhirat.. ameen..

addicted to this song :)

Stones, heavy like the love you've shown
Solid as the ground we've known
And I just wanna carry oh
We took it from the bottom up
And even in a desert storm
Sturdy as a rock we hold
Wishing every moment froze
Now I just wanna let you know
Earthquakes can't shake us
Cyclones can't break us
Hurricanes can't take away our love

Pyramid, we built this on a solid rock
It feels just like it's heaven's touch
Together at the top, like a pyramid
And even when the wind is blowing
We'll never fall just keep on going
Forever we will stay, like a pyramid